Tulisan Itu....

Kamis, 22 April 2010

Stella kembali mengambil tulisan itu. Tulisan yang tersimpan didalam potongan kertas kecil yang dilipat indah dan diikat oleh pita berwarna merah mengkilap. Ia simpan kertas itu didalam kaleng kecil berbentuk hati yang ia beli sewaktu ia bertemu dengan pemilik tulisan itu. Pemilik tulisan itu adalah yang kini menjadi suaminya. Suami yang mampu memberikannya kebahagiaan karna cinta. Suami yang telah menggantikan posisi suami pertamanya. Suami pertamanya yang tidak pernah memberikannya kebahagiaan karna cinta.


Lalu, ia buka perlahan potongan kertas kecil itu. Memang agak sedikit usang dan kotor oleh debu. Mungkin sudah terlalu lama ia simpan dan terlalu sering ia ambil dari tempatnya. Tulisannya pun sedikit luntur, namun warna tintanya yang merah masih menyala terang. Masih nampak jelas terbaca meski matanya sudah sedikit rabun oleh usia. Tulisan yang terukir indah dengan nuansa kehangatan dan pencerahan didalamnya. Tulisan yang membuatnya harus merelakan suami pertamanya atas nama cinta suami keduanya. Tulisan yang membuatnya tersadar bahwa, Tulisan Itu...


CINTA tidak pernah salah...

Karna CINTA tumbuh melalui hati bukan pikiran...

Itulah CINTA...

Dan akhirnya kita pun akan mengerti...

Bahwa CINTA memilih atas dasar rasa bukan logika...